Thursday, March 9, 2017

Terdakwa Korupsi E-KTP Terima Dakwaan Jaksa

Nasional, Jakarta - Mantan Direktur Pengelola Informasi dan Administrasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sugiharto tidak keberatan dengan semua dakwaan jaksa penuntut umum pada KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pada surat dakwaan yang mencantumkan nama Sugiharto dan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman, jaksa menyebut kedua terdakwa telah memperkaya diri sendiri dan orang lain sebesar Rp 2,3 triliun.

Baca juga:
Busyro: Setelah Ungkap E-KTP, KPK Harus Waspadai Serangan Politik


Uang itu diberikan kepada anggota Dewan Komisi II untuk mendapatkan persetujuan anggaran dari DPR, kepada panitia pengadaan untuk memenangkan konsorsium yang berafiliasi dengan Andi Agustinus sebagai pemenang tender, serta kepada pihak swasta untuk keuntungan.

Irman menyatakan menerima seluruh dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum. Ada pun Sugiharto mengatakan ada beberapa yang tidak sesuai dan kurang jelas. "Cukup jelas. Ada yang benar, ada yang tidak benar, tapi ada yang tidak tahu," kata dia setelah pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.

Baca pula:
Duit E-KTP Masuk ke Hampir Semua Anggota Komisi


Kuasa hukum kedua terdakwa, Soesilo Aribowo, juga memastikan pihaknya tidak akan mengajukan keberatan. "Kami tidak akan mengajukan tanggapan atau eksepsi," katanya.

Sidang pembacaan dakwaan yang dilaksanakan pada hari ini berjalan cukup cepat. Selama dua setengah jam, jaksa penuntut umum KPK membacakan sebanyak 121 halaman dakwaan kedua terdakwa.

MAYA AYU PUSPITASARI

Simak:
Ini Daftar Nama Terduga Penerima Duit Korupsi E-KTP

Wednesday, March 8, 2017

Jokowi dan SBY di Veranda Istana, Ini yang Dibicarakan

Nasional, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana diisi dengan pembicaraan berbagai macam hal. SBY mengaku senang karena pertemuannya dengan Jokowi yang sudah digagas lama tersebut akhirnya terlaksana.

"Pertemuan ini berbicara banyak hal, baik yang berkaitan politik nasional, baik yang berkaitan dengan ekonomi nasional. Namanya diskusi kan banyak hal. Dan hal-hal yang lain-lainnya," kata Jokowi saat memberi keterangan bersama SBY di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.

Baca: SBY Temui Jokowi di Veranda Istana Merdeka

Jokowi mengatakan, sebenarnya telah mengatur waktu untuk bertemu dengan Presiden ke-6 tersebut. Namun, kesibukan di antara keduanya tidak memungkinkan untuk bertemu. "Dan hari ini, Alhamdulillah beliau pas ada waktu, saya juga ada. Artinya kami janjian dan ketemu," kata Jokowi.

Perasaan gembira bertemu Jokowi diungkapkan SBY. "Saya juga bersyukur dan bergembira karena hari ini beliau, Bapak Presiden kita, bisa menyediakan waktu untuk sebuah pertemuan ini," kata SBY.

SBY menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dia mendengarkan penjelaskan Jokowi soal agenda-agenda nasional yang sedang dilakukan pemerintah. SBY juga mengucapkan selamat pada Jokowi atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah, baik kunjungan Raja Salman maupun KTT IORA beberapa hari lalu. Menurut dia, keberhasilan itu menunjukkan Indonesia terus berperan di panggung internasional.

Simak: Wiranto Akui Kasus Korupsi E-KTP Bisa Picu Kegaduhan Politik

Pembicaraan dengan Jokowi, kata SBY, juga mendiskusikan upaya memajukan Indonesia. "Negara ini harus makin maju, negara Pancasila, negara Bhinneka Tunggal Ika, negara yang mengayomi semua. Dan komitmen beliau samalah dengan komitmen saya, dengan komitmen para mantan presiden, ingin membangun negara, dan ingin negara kita semakin ke depan makin baik," kata SBY.

Pertemuan Jokowi dan SBY berlangsung sekitar satu jam. Seusai pertemuan, keduanya berbincang di beranda belakang Istana Merdeka yang menghadap ke taman tengah kompleks Istana.

Dengan disuguhi teh, risoles, saus kacang, dan irisan ketimun, keduanya terlihat santai dan akrab berbincang. Pertemuan ini menjadi pertemuan pertama sejak Jokowi di Istana Kepresidenan mulai 20 Oktober 2014 lalu. Saat itu SBY menyambut Jokowi seusai pelantikan sebagai bentuk transisi politik pemerintahan.

AMIRULLAH SUHADA

Busyro: Setelah Ungkap E-KTP, KPK Harus Waspadai Serangan Politik

Nasional, Jakarta -  Peradilan Kasus korupsi e-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik di Tipikor Jakarta, yang dalam dakwaannya tersebut jaksa penuntut umum Irene Putri menyebutkan nama-nama besar dan punya pengaruh politik di negeri ini, Kamis, 9 Maret 2017, membuat mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas turut bicara.

KPK jilid 3, atau dimasa jabatannya dulu, menurut Busyro Muqoddas sudah mulai menyentuh kasus e-KTP melalui aspek cegah dan penindakan secara integratif. "Kasus tersebut terindikasi corruption by design yang menjadi obyek bisnis kumuh dan gelap oleh oknums birokrat, anggota DPR dan pebisnis serta kelompok calo," katanya dalam pesannya kepada Tempo.

Baca juga:
Pengamat Harapkan KPK Punya Nyali Bongkar Habis Kasus E-KTP  
Ketika Para Saksi E-KTP Berkata, Setya Novanto Sampai Anas

Menurut Busyro, dulu pimpinan KPK telah merekomendasikan untuk tidak meneruskan desain e-KTP versi  Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. "Pimpinan KPK merekomendasi e-KTP yang berfungsi sebagai SIN (system identity number) yang multifungsi," kata dia

E-KTP multifungsi ini, Busyro menjelaskan, termasuk untuk kepentingan pemilu yang secure karena tidak dimungkinkan penggunaan KTP palsu. "Kini sudah dibungkus kasus ini oleh KPK jilid 4," ujarnya.

Baca pula:
Nama-nama Besar dalam Suap E-KTP, Ada Gamawan dan Yasonna Laoly
Larang Siaran Langsung E-KTP, Wina: Peluang Peradilan Tidak Jujur

Kasus Pencurian Umur, PBSI Beri Sanksi pada 4 Atlet

Sport, Jakarta - Sebanyak empat atlet diberi sanksi skorsing oleh induk olahraga bulu tangkis (PP PBSI) terkait kasus pencurian umur. Keempatnya adalah Tabita Christian (PB Hiqua Wima Surabaya), Cahya Kristian Banjarnahor (PB Jayaraya Abadi Probolinggo), Muh. Farhan S dan Dhiva Ramadhan (PB Djarum Kudus).
 
Tabita Christian dan Cahya Kristian Banjarnahor diskorsing selama 24 bulan tidak dapat mengikuti kejuaraan resmi PBSI karena terbukti memalsukan dokumen kelahiran dan memudakan usia selama satu tahun. Sedangkan M. Farhan diskorsing selama 24 bulan karena terbukti menggunakan dokumen kelahiran ilegal dan tidak tercatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat akta kelahiran diterbitkan.
 
Dhiva Ramadhan diberikan hukuman yang lebih berat berupa skorsing selama 36 bulan karena terbukti melakukan manipulasi dokumen kelahiran dan menggunakan register akte kelahiran atas nama orang lain. "Khusus terhadap M. Farhan dan Dhiva Ramadhan juga harus menyerahkan dokumen kelahiran yang sah kepada PP PBSI sebelum masa skorsingnya berakhir", jelas Rachmat Setiyawan, Kepala Bidang Keabsahan dan Sistem Informasi PP PBSI.
 
Langkah PP PBSI itu sebagai bagian dari usaha membasmi pencurian umur, yang sangat merugikan dan mengganggu pembinaan bulutangkis Indonesia. Pencurian umur dinilai dapat mengacaukan program pembinaan atlet karena golden age seorang atlet tidak dapat dipastikan dengan benar.

“Jika usia atlet tidak teridentifikasi dengan benar, bisa-bisa program latihan yang diberikan juga tidak benar dan ini sangat tidak baik untuk pembinaan bulutangkis Indonesia saat ini dan kedepan, kami di sini akan berbuat adil dan melindungi atlet yang jujur akan usianya, demi kepentingan nasional,” kata Rachmat.
 
PBSI nantinya akan memberantas praktek pencurian umur dengan cara preventif, antara lain dengan mengoptimalkan implementasi Sistem Informasi PBSI. Dengan sistem ini, pada tahap verifikasi data kelahiran seorang atlet diwajibkan menyerahkan tiga data primer yaitu akte kelahiran, kartu keluarga dan ijazah, serta jika diperlukan PBSI dapat meminta tambahan data sekunder yaitu NISN, surat kenal lahir, dan dokumen lainnya yang relevan.
 
Langkah berikutnya adalah program pemutihan data/usia atlet, PBSI akan memberikan kesempatan terakhir kepada atlet atau pihak orangtua atlet untuk melaporkan diri atau membuat pengakuan jika telah melakukan pemalsuan umur. Program ini akan dilangsungkan selama tiga bulan sejak SK tentang hal tersebut diterbitkan dan setelah lewat masa tersebut, maka Bidang Keabsahan & SI PBSI akan menerapkan hukuman yang tegas baik kepada atlet maupun para pihak yang terbukti melakukan pelanggaran pencurian umur.
 
Rachmat berharap seluruh pihak dapat berkerjasama dengan baik dan mendukung langkah-langkah PBSI, jika tidak maka penerapan hukuman yang dijatuhkan akan sangat tegas baik terhadap atlet maupun para pihak yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan pencurian umur. "Hal ini  akan bisa menjerat orangtua/wali atlet, pelatih atau pengurus klub yang nanti akan dibuktikan pada proses tuntutan pidana,” kata dia.
 
Pada tahap sosialisasi pelaksanaan program Keabsahan dan SI PBSI, rencananya PBSI akan mengundang perwakilan Pengprov dan klub-klub besar yang menjadi tujuan kelanjutan pembinaan atlet sebelum masuk pelatnas diantaranya Djarum, Tangkas, Jaya Raya, Exist, Mutiara, SGS dan beberapa klub potensial lainnya yang memiliki kontribusi besar dalam pembinaan bulutangkis Indonesia.
 
Bidang Keabsahan & SI PBSI juga mengajukan kerjasama antara PBSI dengan instansi yang berwenang mengeluarkan data kelahiran atlet, diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (klarifikasi Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga), Dinas Pendidikan (klarifikasi NISN) dan Badan Kepegawaian Negara (klarifikasi data keluarga pegawai negeri). "Diharapkan dengan keterbukaan sumber data, proses penemuan kebenaran data atlet akan lebih mudah, dukungan sebelumnya telah diberikan juga oleh Kepolisian RI dalam hal tidak lanjut proses tuntutan hukum,” kata Rachmat.

BADMINTON INDONESIA | NS

Kenapa Nikita Mirzani Sentil Ayu Ting Ting di Televisi?

Seleb, Jakarta - Selebritas Nikita Mirzani memang suka membuat sensasi. Ketika tampil di acara Rumpi No Secret, Rabu, 8 Maret 2017 bersama Jessica Iskandar, ibu dua anak itu beberapa kali menyentil nama penyanyi Ayu Ting Ting. Berawal ketika Feni Rose, si pembawa acara memperlihatkan foto Jedar bersama beberapa temannya yang sosialita. Nikita Mirzani langsung menyahut.

"Ini kurang satu, Ayu Ting Ting," kata Nikita mirzani yang langsung tertawa lepas bersama Jedar dan Feni Rose. "Oiya Ayu gak terkenal di sosialita, tapi media sosial," lkata Nikita Mirzani meledek. 

Baca juga: Nikita Mirzani Ungkap Akar Kemelut Aming-Evelyn

Foto ketika tertawa itu diunggah Nikita Mirzani di akun Instagramnya. "Senyum lepas dr hari itu emang beda. Yah gini contoh nya- Belajar ikhlas dan serahin semua ke tuhan itu paling bnr 🙏... yg penting tidak prh meriugikan diri org lain. Anyways balajaer itu opo siih yg Gue tau itu ikan mujair, tapi gue lbh suka ikan tuna lbh mahal, klo mujair murahan soalnya," tulis Nikita Mirzani dalam keterangan. 

Bala jaer adalah sebutan fans Ayu Ting Ting yang diberikan oleh haters pendangdut itu. Nikita sepertinya paham, setelah banyak menyindir Ayu. Nikita Mirzani bakal dihujat di media sosial oleh bala jaer. 

Dalam postingan lainnya, Nikita Mirzani mengunggah video sedang di dalam mobil bersama kedua anaknya. Mereka kompak menutup hidung, dan Nikita Mirzani menyahut bau sampah.

"Bau amis??? What bau mujair.. amis yakaaaann . But ami !! Al suka nya salmon ga suka mujair' mujair ga bikin pinter salmon yg bikin pinter ami. Ga ami. Itu bau sampaaaaah yg udh kelamaan," tulis Nikita dalam keterangan. 

Kelakuan Nikita Mirzani itu terkait mengenai isu perselingkuhan antara Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad yang hingga kini belum terungkap kebenarannya, meski netizen memiliki bukti yang tersebar di media sosial. *

ALIA F

Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

Tekno, Jakarta - DNA kuno dari plak gigi mengungkap informasi menarik baru mengenai Neanderthal, termasuk ihwal bahan makanan spesifik dalam diet mereka seperti badak berbulu wol dan jamur liar serta penggunaan obat-obatan berbahan tetumbuhan untuk mengatasi rasa nyeri dan sakit.

Para ilmuwan pada Rabu mengatakan mereka melakukan analisis genetik terhadap plak gigi dari sisa Neanderthal berusia 48.000 tahun asal Spanyol dan sisa Neanderthal berusia 36.000 tahun dari Belgia.

Plak, materi yang terbentuk pada dan di antara gigi, mengandung partikel makanan dan mikroba dari mulut serta saluran pernafasan dan pencernaan.

Di situs Spy Cave, Belgia, yang pada masa itu merupakan lingkungan berbukit dengan padang rumput, diet Neanderthal berbasis daging, meliputi daging badak berbulu wol dan domba liar serta jamur liar.

Sekitar 12.000 tahun sebelumnya, di situs El Sidrón Cave, Spanyol, yang dulu merupakan lingkungan hutan lebat yang sepertinya tidak punya banyak binatang besar, makanan mereka terdiri atas jamur liar, kacang pinus, lumut, dan kulit pohon, tanpa tanda-tanda keberadaan daging dalam menu.

Kedua populasi itu tampaknya hidup dengan gaya berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan mereka menurut para peneliti.

Para peneliti menemukan bahwa pria dewasa dari situs di Spanyol punya abses gigi menyakitkan dan parasit usus yang menyebabkan diare parah

DNA pada plak gigi menunjukkan dia mengonsumsi kulit kayu poplar, yang mengandung bahan aktif penawar sakit aspirin, dan antibiotik alami dari cendawan.

"Studi ini benar-benar memberi kita kilasan dari apa yang ada dalam kotak obat Neanderthal," kata ahli paleomikrobiologi Laura Weyrich dari University of Adelaide di Australia, penulis utama dari hasil studi tersebut, yang terbit di jurnal Nature.

Temuan itu menambah pengetahuan yang makin tumbuh tentang Neanderthal, kerabat terdekat dari spesies kita yang sudah punah, Homo Sapiens, dan lebih lanjut menepis gagasan bahwa mereka adalah sepupu manusia yang bodoh.

"Saya jelas yakin riset kami menunjukkan Neanderthal berkemampuan tinggi, cerdas, sepertinya ramah. Kita sudah perlu menulis kembali buku-buku sejarah tentang perilaku 'seperti manusia gua' mereka. Perilaku mereka sangat serupa dengan manusia," kata Weyrich.

Neanderthal yang kuat dan beralis lebar makmur di seluruh Eropa dan Asia dari sekitar 350.000 tahun lalu sampai punah sekitar 35.000 tahun lalu setelah spesies kita, yang pertama muncul di Afrika 200.000 tahun lalu, membangun kawasan tempat tinggal di tempat Neanderthal hidup.

Para ilmuwan mengatakan Neanderthal cerdas, memiliki metode berburu rumit, kemungkinan menggunakan bahasa lisan dan objek simbolis, serta teknik penggunaan api canggih.

Para peneliti juga merekonstruksi genom bakteri mulut berusia 48.000 tahun dari salah satu Neanderthal.

"Ini genom mikrobial tertua yang diketahui saat ini, lebih tua sekitar 43.000 tahun," kata Weyrich sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

ANTARA

Berkat API, Mesin Pencari Google Kini Bisa Kenali Objek di Video

Tekno, San Francisco - Pada acara konferensi Cloud Next Google di San Francisco Kamis ini, perusahaan itu mengumumkan peluncuran API (application program interface) pembelajaran mesin baru yang secara otomatis mengenali benda-benda di video dan membuatnya dapat dicari.

Video Intelligence API baru ini akan memungkinkan para pengembang untuk membangun aplikasi yang dapat secara otomatis mengekstrak entitas dari sebuah video.

Baca:
Google Doodle Tampilkan 13 Perempuan Berpengaruh di Dunia
Google Translate Sempurnakan Terjemahan
Pembaruan Google Assistant Hadir di OnePlus 3

Sampai saat ini, sebagian besar API pengenalan gambar serupa yang tersedia di cloud hanya berfokus melakukan hal itu untuk gambar diam, tetapi dengan bantuan API baru ini, pengembang akan dapat membangun aplikasi yang memungkinkan pengguna mencari dan menemukan informasi dalam video.

Selain penggalian metadata, API ini memungkinkan Anda untuk menandai perubahan adegan dalam sebuah video. Video-video itu harus disimpan di layanan penyimpanan awan Google. Jika Anda adalah pengembang, Anda dapat mendaftar untuk program beta pribadi.

Fei-Fei Li, kepala ilmuwan AI dan Machine Learning di Google Cloud, menyebutkan dalam pidato hari ini, bahwa dunia piksel melampaui gambar. Video telah lama menjadi tantangan bagi para peneliti pembelajaran mesin. Dengan layanan baru ini, kini membuat penggalian informasi dari video semudah melakukan hal yang sama untuk gambar.

Selain itu, Cloud Machine Learning Engine, alat perusahaan untuk membangun model pembelajaran mesin kustom menggunakan kerangka TensorFlow, kini tersedia secara umum.

Sebagaimana disampaikan Li dalam pidatonya, perusahaan ingin mendemokratisasikan teknologi pembelajaran mesin yang telah dikembangkan perusahaan.

TECHCRUNCH | ERWIN Z